Kamis, 25 Agustus 2011

UP BEAT


Di tengah gempuran bencana alam dan bencana kemanusiaan yang sedang terjadi, seorang teman non-WNI bertanya bagaimana rasanya tinggal di Indonesia. Aku terdiam sejenak dan mencoba merancang jawaban terbaik untuk menggambarkan perasaan sebagai seorang WNI yang tinggal di negeri ini.

Lalu, teringatlah aku pada suatu petang di depan tv menikmati camilan bersama ibu. Tiba-tiba, aku nyeletuk dan berkata, “Mak, kok gak ada berita bencana atau kecelakaan atau korupsi belakangan ini ya?” tanyaku. Ibuku berpaling dan melihatku bingung, “Baguslah. Kan enak kalau aman-aman aja,” ujarnya. “Tapi, aneh juga ya kalau Indonesia ini aman-aman aja. Enggak seperti Indonesia,” ujarnya sejurus kemudian.

“Ibarat musik, tinggal di Indonesia ini seperti mendengar musik up beat,” jawabku pada teman non-WNI itu. “Indonesia ini seperti disco club, musiknya tak pernah melow dan slow. Kau akan selalu bergoyang setiap saat,” ujarku menambahkan. Si kawanpun manggut-manggut, entah paham entah bingung, aku tak tahu. Lalu sesaat kemudian dia berkata, “Kalau begitu beat me up Indonesia. Saya siap untuk bergoyang,” ujarnya sembari berdiri dan mengarahkan telunjuk kanan ke atas dan tangan kiri di pinggang sambil menggoyangkan pinggulnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar