Minggu, 04 September 2011

TOILET MATE

Ceritanya, sewaktu akan tinggal di Yogyakarta dan mencari tempat kos, satu kriteria utama rumah kos impianku adalah toilet-nya harus ada di dalam. Dalam dua termin kedatangan ke Jogja, aku berusaha memenuhi kriteria minimal itu. Tapi, beberapa tempat kos yang sempat kulihat tak memenuhi persyaratan tersebut. Beberapa tempat kos berbagi kamar mandi bahkan dengan perbandingan 1:5, satu kamar mandi untuk lima kamar mandi. Tempat kos yang kamar mandinya di dalam, harganya terlalu tinggi atau ada batasan pulang malam dan induk semang tinggal di tempat yang sama.

Singkat cerita, pada hari terakhir pada kedatangn kedua ke Jogja, bersama seorang kawan yang bersedia jadi tukang ojek gratis, kami menemukan sebuah tempat kos idola. Memenuhi kriteria utama, toilet di dalam, juga tidak ada jam malam dan kosan itu juga bangunan tersendiri yang terpisah dari induk semang namun masih dalam satu komplek daerah kekuasaan si empunya kos. Jadi, keamanannya terjamin. Ditambah lagi, ada embel-embel internet gratis.

Pada hari aku tiba di Jogja dan menempati kamar tersebut bersama seorang kawan, perhatianku tertuju pada dindingnya yang dicat pink, norak banget. Oke, aku masih bisa terima. Mungkin cuma sebegitu sajalah selera si empunya kosan. Pada malam kedua, seseorang mengetok pintu kamarku. Ia tetangga di sebelah kanan kamar dan minta dibukakan pintu kamar mandi? Lho?

Ternyata, toilet di dalam dalam artian bukannya tidak berbagi. Gila, ini sih once in a life time. Manalah kusangka kalau yang namanya kamar mandi di dalam, ternyata BADU alias bagi dua. Besok paginya, akupun menuju rumah induk semang yang dengan wajah cemberut menjawab pertanyaanku, "Memang begitu, bagi du." That's it. Dan tentang internet? "Oh, kalau itu tergantung kesepakatan penghuni kos. Kalau mau pasang, ya nanti bayar patungan," jawabnya singkat. Lha, apa-apaan ini?

Saat ini sih aku sudah tak lagi sekesal waktu itu. Kucoba untuk menerima dan yang pasti next time, aku akan benar-benar teliti soal toilet di dalam, fasilitas internet, dan apapun yang dijanjikan oleh si empunya kos. Tapi, untuk setahun ke depan, aku memang tinggal sendiri di dalam kamar tapi punya kawan berbagi toilet,  A TOILET MATE!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar