Senin, 08 Desember 2014

Tak Ada yang Objektif di Dunia Ini

Ini curhatan seorang kawan di kedai kopi tadi malam. Ceritanya, beberapa hari yang lalu, dia dan isteri serta anak laki-lakinya yang masih SD menonton acara pertunjukan musik. Ada beberapa genre musik yang manggung waktu itu. Ketika musik soul  sedang perform, iapun begitu menikmati alunan lagu dari band yang sedang manggung. Sangking menikmatinya, ia sampai memejamkan mata. Tak berapa lama, iapun buka mata. Tiba-tiba saja, dipanggung tampaklah seorang pemetik gitar seorang yang ia kenal. Orang itu memang punya reputasi tak menyenangkan di berbagai komunitas di Medan. Langsung turunlah kenikmatan musik soul yang tadinya sampai membuat dia sakaw. Tak lupa, dikabarkannya pulalah perihal manggungnya public enemy tadi ke beberapa kawan. Tawa kamipun pecah membayangkan betapa jijiknya orang-orang mendengar kabar tersebut.


Kembali ke acara musik, si kawan melanjutkan ceritanya. Selang sebentar dari pertunjukan musik blues yang diwarnai "insiden" manggungnya si public enemy tadi, manggunglah pula grup dari aliran under ground. Kawan tadi, sebenarnya sangat tak suka pada jenis musik ini. Tapi, berhubung salah satu personel band yang manggung adalah kenalannya, orangnya baik pula, maka walau tersiksa telinga, ia sempatkan menonton. Sambil menonton, ia nasehatilah anaknya agar tak perlulah belajar musik yang berisik itu. Kalau mau belajar musik, belajarlah musik soul, begitu katanya.

Tergelitik sekaligus usil, kutanyakan pada kawan tadi, "Jadi kalau begitu abang lebih suka putera abang belajar musik dari si X (public enemy) asalkan musik soul, daripada belajar musik under ground? Ia pun terdiam. Sejurus kemudian ia jawab, "Itulah yang susah aku jawabnya," lalu kamipun tertawa kocak.

Tak bisa tidak, apapun di dunia ini, kita nilai secara objektif, siapa yang menyampaikan, siapa yang ikut, dll. Betapa bagus dan indah pun sesuatu, kalau si penyampai, pengikut, penganut, tidak kita sukai, berat pulalah hati untuk turut di situ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar